Berdoa dengan Iman

-Pada saat saudara bertelut di tempat saudara untuk berdoa, saudara memiliki kuasa dan hak istimewa, yaitu dipakai oleh Tuhan untuk membantu merubah kehidupan (Yeremia 33:3).

-Kita tidak memiliki kuasa seperti itu pada saat ini, semata‑mata karena kita kurang percaya.

-Murid‑murid pada abad pertama mengetahui bagaimana cara berdoa dan dengan iman memegang kuasa dari Tuhan kita yang ada di mana‑mana untuk membantu merubah jaiannya sejarah, dan kita pada saat ini melayani Tuban yang sama.

Apakah doa itu?
A. Berdoa ialah mengadakan hubung­an dengan Allah.
B. Berdoa adalah saluran untuk mendapatkan sumber‑sumber kekayaan Allah bagi keperluan‑keperluan kita (Ibrani 4: 14‑16).

Siapakah yang dapat berdoa?
A. Orang‑orang yang menjadi milik Kristus.
B. Orang‑orang yang datang kepada Allah atas kuasa dan nama Yesus.
C. Orang‑orang yang datang kepada Allah dengan hati yang suci.
D. Orang‑orang yang memiliki hati yang mengampuni.
E. Orang‑orang yang datang dengan iman

Mengapa kita harus berdoa?
A. Untuk memuliakan Allah.
B. Karena Tuhan memerintahkannya.
C. Untuk berhubungan dengan Allah.
D. Untuk mendapatkan persekutuan dengan Allah.
E. Karena berdoa adalah teladan yang diberikan oleh Tuhan kita.
F. Karena berdoa adalah teladan dari murid‑murid dan anak‑anak Tuhan yang lain.
G. Untuk mendapatkan hasil‑hasil ba­gi kemuliaan nama Tuhan.
H. Untuk mendapatkan pertumbuhan rohani.

Kepada siapakah kita berdoa?
A. Kita berdoa kepada Bapa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, melalui pekerjaan Rah Kudus.
B. Karena Allah adalah Allah yang tunggal, menyatakan diri dalam tiga pribadi, kita juga dapat berdoa kepada Yesus atau kepada Roh Kudus.
C. Kita berdoa kepada seorang Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala yang dipertuan, Pencipta langit dan bumi.

Bilamanakah kita harus berdoa?
A. Ada suatu pengertian doa di mana kita berdoa tanpa berhenti ‑ bercakap‑cakap dengan Allah beratusratus kali sepanjang hari mengenai setiap hal.,
B. Tapi juga kita harus menyediakan waktu khusus setiap hari untuk berdoa.
1. Membaca dan mempelajari Alkitab membantu mempersiapkan kita untuk berdoa. Oleh sebab itu berdoalah dengan Alkitab yang terbuka.
2. Dalam kelompok doa yang spontan atau dengan bercakap‑cakap, setiap orang berdoa singkat, setiap kali hanya berdoa bagi salah satu bagian dari pujian atau permohonan. Setiap orang boleh berdoa berkali‑kali, sebagaimana ditunjukkan oleh Roh Kudus.

Apakah yang harus diikut‑sertakan di dalam doa?
A. Pujian harus merupakan tindakan yang mula‑mula untuk memperbaiki sikap saudara.
B. Kemudian pengakuan adalah tindakan selanjutnya, karena saudara tinggal di dalam kebenaran Allah.
C. Setelah itu pengucapan syukur dapat dinaikkan dengan iman atas "segala hal."
D. Permohonan adalah suatu cara untuk membuat permintaan doa secara khusus.

Bagaimanakah kita dapat berdoa dengan keyakinan?
A. Tinggal tetap di dalam Yesus dan FirmanNya akan menyebabkan kita berada di dalam kehendakNya.
B. Mintalah, karena Yesus mengatakan: "Jika kamu meminta sesuatu kepadaKu dalam namaKu, Aku akan melakukannyal' (Johanes . 14: 14).
C. Percaya kepada Allah: "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanyal" (Matius 21:22)

Terimalah jawaban permintaan saudara dengan iman disertai peng­ucapan syukur.

Apapun yang kita bayangkan, kita inginkan benar‑benar, kita percayai sungguh‑sungguh dan kita lakukan dengan sungguh‑sungguh hati pasti akan terjadi ‑ asal saja ada kuasa Injil bagi hal itu.
1. Bayangkanlah apa yang akan terjadi apabila doa saudara dijawab.
2. Inginkan benar‑benar kenyataan dari bayangan itu ‑ mintalah Tuhan akan hal itu.
3. Percayalah dengan sungguh­-sungguh, bahwa Tuhan akan memungkinkan saudara melakukan semua yang telah diperintahkannya kepada saudara.
4. Lakukanlah dengan sungguh-sungguh hal‑hal yang ditunjukkan Tuhan untuk saudara doakan. Majulah dan doronglah orang lain untuk membantu menggenapi Perintah Agung itu.
5. Peganglah sebagai kewajiban dari penggenapan Amanat Agung beban apapun yang Tuhan taruhkan di dalam hati saudara.